MENIRAN ( Phyllanthus
niruri – Lagoon Spurge )
Rp. 60.000,- isi 100 @ 550 mg
Rp. 60.000,- isi 100 @ 550 mg
Pemanfaatan Meniran untuk pengobatan begitu luas,
terutama untuk penyakit infeksi yang kronis dan infeksi viral. Di beberapa
negara, herba ini digunakan untuk terapi tambahan obat-obatan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa Meniran
memiliki aktifitas Immunomodulator. Immunomodulator
berperan membuat sistem imun lebih aktif dalam menjalankan fungsinya,
menguatkan sistem imun tubuh (immuno
stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan (immuno suppressan). Dengan demikian,
kekebalan atau daya tahan tubuh kita selalu optimal sehingga tetap sehat ketika
diserang virus, bakteri, dan mikroba lainnya.
KHASIAT LAIN DARI MENIRAN:
·
Diuretik.
·
Hepatoprotektor (melindungi sel hati).
·
Menurunkan kadar gula darah.
·
Anti Bakteri.
·
Anti diare. 1,2,4)
Cara pengelolahan secara Tradisional:
20 gram herba meniran direbus dengan 2 gelas air
selama 15 menit, hasil rebusan diminum 2 kali ½
gelas pagi dan sore hari. 1)
Beberapa hasil pengujian Meniran:
Bloomberg
penemu virus hepatitis B, telah menulis disebuah jurnal yang menyatakan bahwa
meniran dapat dipakai untuk pengobatan penyakit hepatitis B. 2)
Hasil uji klinis di beberapa Rumah Sakit besar di
Indonesia, diantaranya RSPAD Gatot
Subroto dan Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), membuktikan bahwa Meniran mampu bekerja sebagai
peningkat daya tahan tubuh. Dilaporkan pula bahwa berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada anak-anak penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas),
ekstrak Meniran mampu menurunkan demam anak-anak penderita ISPA, sementara itu
penderita TBC yang diberi obat berupa kombinasi ekstrak Meniran terbukti mampu
mempercepat proses penyembuhan 2). Sedangkan berdasarkan penelitian
disejumlah rumah sakit di Jakarta dan Surabaya dilaporkan bahwa sebagai terapi
pendamping, ekstrak Meniran berhasil mempersingkat waktu pengobatan pada
beberapa penyakit seperti Tuberculosis (TBC),
Hepatitis dan Candidiasis Vaginalis.
4)
Hingga saat ini, belum ada laporan tentang efek
samping yang berbahaya dari penggunaan Meniran. Selain itu ekstrak Meniran
tidak menimbulkan kerusakan sel hati secara permanen serta dapat dikategorikan
relatif tidak berbahaya. 4)
LITERATUR:
1. Anonim,
2000, Acuan Sediaan Herbal, DEPKES RI, DIRJEN POM, hal, 72-74
2. Agus
Kardinan, Ir, 2004, Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh Alami, Agromedia Pustaka.
3. Anonim,
Lebih Kebal dengan Meniran, Tabloid NYATA, edisi IV September 2007.
4. Anonim,
2007, Acuan Sediaan Herbal, Volume Ketiga, Edisi Pertama, BPOM, hal. 125-127.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar